Planningify

Berikut adalah studi kasus mengenai jam kantor tradisional (09.00 hingga 17.00), evolusi jadwal menuju fleksibilitas dan kerja jarak jauh, dan cara mengelolanya dengan Aplikasi Planningify.

Selama beberapa dekade, jam kantor tradisional ditetapkan, jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 17.00. tajam, Senin sampai Jumat dengan satu jam istirahat tidak berbayar pada siang hari, dan dua kali istirahat pendek 15 menit pada pagi dan sore hari. .

Hal ini telah berkembang secara signifikan selama beberapa waktu, terutama sejak Covid 19, jadwal yang “ketat” ini kini digantikan dengan jadwal yang lebih fleksibel, baik untuk alasan pribadi seperti menjemput anak dari sekolah, atau untuk mengatasi kelebihan aktivitas profesional.

Jam kerja yang dipadatkan (Dikemas)

Jam kerja yang dipersingkat (kemungkinan yang ditawarkan oleh semakin banyak perusahaan di Perancis, Spanyol dan Swedia) menawarkan lebih banyak fleksibilitas kepada karyawan untuk mengurangi minggu kerja mereka dari lima menjadi empat hari.

Dengan model kerja ini, masih terdapat kelemahan karena hari kerja lebih panjang (sepuluh jam per hari, bukan 7 atau 8 jam) untuk mengimbangi waktu yang hilang, dan waktu istirahat yang lebih sedikit.

Namun keuntungannya jauh lebih banyak: Lebih sedikit pertemuan (lihat sindrom reuniitis, yang terdiri dari “selalu ada dalam rapat” tanpa alasan yang jelas), lebih sedikit waktu tidak bekerja tetapi “tidak dibayar”, tetapi yang terpenting, hal ini memungkinkan karyawan untuk mendapatkan manfaat dari a istirahat di tengah minggu (misalnya Rabu untuk anak-anak), atau lebih baik lagi jika akhir pekan diperpanjang 3 hari setiap minggunya (dari Jumat hingga Minggu, atau dari Sabtu hingga Senin, tergantung perusahaannya).

Akhir pekan yang diperpanjang akan sangat dihargai oleh para pelancong. Tingkat profesional, perusahaan akan memiliki rentang jam kerja yang lebih luas per hari, dan karyawan yang lebih terlibat.

Jam fleksibel

Beberapa perusahaan telah lama menawarkan modulasi jam kerja, yang memungkinkan lebih banyak jam tatap muka bagi perusahaan, dan karyawan yang dapat datang lebih awal atau pulang lebih lambat, dengan tetap menghormati jumlah jam wajib.

Misalnya, orang tua yang harus mengantar anaknya ke sekolah di pagi hari, mungkin akan datang terlambat di pagi hari, atau berangkat lebih awal untuk menjemputnya.

“Orang yang bangun pagi” dan “orang yang suka tidur malam” semuanya menemukan apa yang mereka cari. Mereka yang ingin melakukan sesi olah raga di antara tengah hari dapat mendapat istirahat 2 jam di antara tengah hari, dan menyelesaikan hari itu lebih lambat sebagai kompensasinya.

Secara umum, hal ini memungkinkan untuk menghormati jadwal pribadi karyawan dan kebutuhan perusahaan.

Kantor jarak jauh/hibrida

Sebagian besar perusahaan yang kompatibel dengan kerja jarak jauh telah beralih ke mode kerja jarak jauh hibrid.

Keluar dari full-time teleworking di era covid, dan juga 100% kerja tatap muka, kini sebagian besar perusahaan sudah beralih ke mode hybrid: 2 hari teleworking dan 3 hari kerja di kantor secara tatap muka.

Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan dari kerja jarak jauh (ketenangan, kemungkinan berkonsentrasi pada proyek tertentu, menghindari gangguan), dan pekerjaan tatap muka (kohesi tim, kreativitas, pertukaran antar rekan kerja).

Teleworking juga memungkinkan pengurangan waktu perjalanan (terutama di kota-kota besar seperti Paris): Lebih sedikit waktu perjalanan, lebih sedikit waktu yang terbuang dalam transportasi, lebih banyak ketenangan pikiran, dan juga lebih sedikit polusi akibat transportasi.

Keseimbangan kerja/kehidupan

Beberapa perusahaan telah menyalahgunakan waktu istirahat karyawannya. Kini menghormati pemisahan kehidupan profesional dan kehidupan pribadi menjadi semakin penting, terutama sejak ditetapkannya Hak untuk Memutuskan Hubungan di Perancis (Kode Ketenagakerjaan 2016) yang berlaku bagi seluruh karyawan, terutama di perusahaan besar: karyawan tidak diwajibkan untuk merespons mengirim email di luar jam kantor mereka, atau menjawab telepon.

Keuntungan bagi perusahaan dengan menghormati keseimbangan ini adalah untuk meningkatkan moral karyawan, ia akan lebih produktif dalam bekerja dan dalam kehidupan profesional dan pribadinya. Ini akan didedikasikan semata-mata untuk pekerjaan dan keluarga serta hobi/kegemarannya selama waktu luangnya.

Selain itu, karyawan yang bahagia di perusahaannya akan berusaha “melampaui dirinya sendiri”, akan mempromosikan perusahaannya dan mengurangi “turnover”!

Semuanya mempunyai kelemahan (relatif) yang sama

Kecuali untuk “hari yang lebih panjang” jika bekerja 4 hari, bukan 5 hari, komunikasi tim yang baik harus selalu dijaga antara karyawan, kolega, dan manajer. Yang terpenting, setiap orang tidak boleh mengambil hari libur yang sama, atau jam kerja harus diubah sepenuhnya.

Selain itu, untuk teleworking, umumnya diwajibkan untuk tinggal di negara yang sama, atau setidaknya berada di zona waktu yang sama…

Solusi yang disarankan untuk masalah ini adalah dengan menyiapkan “Obrolan Tim” (misalnya Google Chat atau solusi lainnya) sehingga rekan kerja dapat berkomunikasi dengan mudah satu sama lain.

Masalah lain mengenai orang-orang yang berhubungan dengan Pelanggan (terutama Perwakilan Penjualan), hal ini tentu harus beradaptasi dengan jadwal pelanggan dan prospek.

Cara mengoptimalkan manajemen jadwal kerja dengan Planningify

Untuk membantu mengelola jadwal kerja yang bervariasi ini, aplikasi Planningify adalah alat yang penting.

Aplikasi ini cukup mudah dipahami dan digunakan serta memungkinkan pengguna untuk mencatat dan mengatur jadwal kerja mereka secara sederhana dan efisien.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk tetap terorganisir pada tingkat profesional/pribadi, dengan mudah menuliskan jam kerja yang direncanakan, benar-benar dilaksanakan, untuk mengatur hari kerja jarak jauh (menambahkan ikon, warna tertentu dan komentar), jam lembur dan modulasi.

Cara mengunduh Aplikasi Planningify

Untuk mengunduh Aplikasi, cukup cari “Planningify” di App Store dan Google Play, atau klik tautan berikut untuk mendapatkan tautan unduh resmi dan panduan pengguna dalam format PDF: Planningify.